About me
Daftar Blog Saya
-
-
Wedewwww.... Rossa Akustikan di Blog Ngawur Ini10 tahun yang lalu
-
Foto-foto di Ultah Komunitas D'blogger Bareng Blogdetik13 tahun yang lalu
-
-
Dino, adalah pacarnya saras. Mereka sudah berpacaran selama 20 bulan. Namun, hubungan mereka tidak di restui oleh kedua orang tua saras. Alasannya aalah karena mereka berdua berbeda agama. Dino adalah seorang non muslim, sedangkan saras adalah muslim. Selama ini mereka pacaran sembunyi sembunyi (backstreet) agar tidak ketahuan oleh orang tua saras. Awalnya pacaran mereka memang disembunyikan dengan maksud saras ingin mencari moment yang tepat untuk mengenalkan dino pada orang tuanya, namun awal awal bulan mereka pacaran, saras ingin mencari tahu apakah dino bisa di terima di keluarga saras. Saras yang sedang mengobrol dengan mamanya saat itu sengaja memberikan statement yang menyatakan bahwa dino suka pada dirinya karena ia ingin tau apa respon mamanya. Dan ternyata respon yang terjadi adalah sangat tidak diharapkan. Tanpa berpikir panjang, mama saras langsung menceritakan hal tersebut pada ayah saras. Keesokan harinya saras di “sidang”, dengan alih alih di nasehati, dan bahkan di suruh pindah kuliah oleh kedua orang tuanya.
Sangat berlebihan bukan?? Saras hanya mengatakan bahwa dino suka pada dirinya saja, orang tua saras sudah bersikap seakan akan saras dan dino berpacaran, seakan akan jika dino dan saras berpacaran mereka akan saling jatuh cinta dan tidak bisa dipisahkan lagi. Mereka melarang keras hal tersebut dengan mengatasnamakan pengalaman mereka sebagai orang tua yang melihat bahwa kehidupan pasangan yang berbeda agama tidak akan pernah berhasil. Belum lagi soal apa yang akan di bicarakan oleh saudara saudara dari ayah dan ibu saras, jika mengetahui saras berpacaran dengan yang beda agama. Saras sempat melawan saat itu dengan beberapa argument yang menurutnya benar dan sah bilang dikatakan, seperti “aku juga ingin merasakan hal pacaran sama seperti anak remaja perempuan pada umumnya, pacar datang ke rumah, bisa sharing, dan apa salahnya jika kalian kenal dino terlebih dahulu, jangan melihat orang dari agamanya”, namun argument saras hanyalah sebuah cacing yang bak di telan ayam dewasa hidup hidup. Orang tua saras tak memperdulikan masa remajanya saat itu, yang mereka tau adalah dino dan saras tidak boleh bersatu, mereka menentang keras hal itu. Bagaimana jika saras mengatakan yang sejujurnya bahwa ia dan dino saat itu telah berpacaran beberapa bulan ??
Saras mengatakan dengan berlinang airmata kepada kedua orang tuanya, bahwa ia tidak ingin pindah kuliah,karena dino dan ia berada di jurusan yang sama, mereka akan terus bertemu, dan saras menyakinkan kedua orang tuanya bahwa ia bisa menjaga jarak dengan dino. Meskipun ia tahu hal itu sulit. Saras cerita dan meminta saran gue, gue bilang sama dia untuk bicarakan ini sama dino,karena yang gue tau dino adalah tipikal cowo dewasa yang gue yakin akan membuat keadaan jadi lebih baik. Namun sayangnya, saras gak mengikuti saran gue. Dia gegabah untuk ngambil keputusan bahwa ia ingin putus saja dari dino, dan ia benar benar melakukannya. Well, seperti apa yang gue bilang, dino adalah tipikal cowo dewasa, dino meminta saras untuk tenang, tapi dino tidak meng-iyakan pernyataan saras untuk putus. Dino merasa, bahwa ia bisa melewati tantangan yang menghalangi cinta mereka. Dino meminta saras untuk membahas ini saat bertemu, dan akhirnya keputusan pun di ambil. Bahwa saras dan dino akan tetap bersama sama, karena pada dasarnya mereka berdua telah menemukan sebuah kenyamanan yang tidak di temukan oleh mereka sebelumnya di dalam hub mereka yang lalu
Kadang dia suka nanya ama gue gini "kenapa yah je gue gak tinggi aja? kalo gak kan gue bisa jadi model. Cantik udah, fashionista banget udah, cuman kurang tinggi aja", dan kadang gue jawabin gini "yee elu, serakah amat, semuanya mau. Dasar bantet". kalo udah di gituin tuh dia pasti ngambek. hahaha
Sebenernya saras ini adalah anak baik, dan dari keluarga baik baik. Namun kehidupan keluarganya yang suka minjem uang sana sini, kadang bikin saras cape hidup di bawah bayang bayang emak-bapanya yang kayak gitu. Dan untungnya kebiasaan minjem uang orang tuanya saras, gak di warisi sama anak ini. Karena kehidupan keluarganya yang seperti itu kadang saras suka stress sendiri, dan ngerasa apa yang dia lakukan selama ini adalah sah sah saja. Karena orang tuanya selalu tidak mau mendengarkan apa kata saras, padahal saras anak tertua di rumah, dia berhak tau keputusan apa yang di ambil kedua orang tuanya menyangkut kehidupan di rumah,tapi ia tidak pernah di libatkan.
Mungkin pada heran kenapa gue lagi males banget nulis. Itu karena akses internet di kantor gue lagi metong, dan gue lagi menggilai dunia instagram. hahaha. video video lucu,tutorial make up, quote quote yang bikin baper, sampai online shop yang bikin gue males beranjak kemana mana. Maap yah sodara sodara. heheDi samping itu gue lagi berkecimpung di dunia baru warna warni kehidupan temen gue, namanya saras (nama asli kok,udah izin soalnya). Dia lagi kena syndrom histeria dan tornado, serta jungkat jungkitnya pacaran. Kadang dia kasmaran, kadang dia bete, kadang dia nangis, kadang happy, kadang sedih, dan kadang gue jadi gila ngeliatnya. Apesnya lagi gue kenal ama cowonya. Jadilah yah tiap mereka "kenapa kenapa", gue yang kena. Eh ia, nama cowonya dino (jangan dipanjangin plis), cukup dino-saurus aja *eh
Gue kenapa mau terlibat dalam urusan mereka karena bukan karena anggep dua duanya temen *piss*, tapi emang udah niat mau jadiin kisah mereka sebagai ceritadi blog gue , hahaha *ketauan niatnya deh*. Tapi gue terlalu jadi ikut campur banget urusan mereka, jadi gue hampir tau semua yang mereka lakukan, termasuk dalam urusan intim. Gue akan mulai menceritakan kisah mereka di blog gue. Dan sumpah, kali ini udah atas persetujuan orangnya kok.